Tuesday, September 18, 2012

MODEL MATEMATIKA KAMBING : WORK SMART-NYA PARA NABI.....

Entrepreneurship
Tuesday, 22 June 2010 08:53
Oleh : Muhaimin Iqbal

Untuk membuat model ini, perlu diketahui karakter kambing ini antara lain kemampuan beranaknya yang 3 kali dalam 2 tahun; rata-rata anak dua meskipun bisa 3, 4 atau 1. Kemudian kambing adalah juga merupakan hewan yang mudah mati bila terkena penyakit, rasio kematian yang dianggap wajar adalah 5 %.

Nah kalau sebagai contoh Anda pelihara 100 ekor kambing sekarang, berapa ekor kambing akan Anda miliki 10 tahun yang akan datang bila diambil rata-rata beranak 3 kali dalam dua tahun, rata-rata sekali beranak 2 dan rasio kematian 5% ?. Anda akan terkejut dengan jumlahnya , pada akhir tahun ke 10 jumlah kambing di kandang Anda bisa mencapai 681,000 ekor !. Wow, nggak masuk akal ? , berikut penjelasannya.

Bila 3 x kali beranak dalam 2 tahun @ 2 ekor dan tingkat kematian populasi 5%

Bila 3 x kali beranak dalam 2 tahun @ 2 ekor dan tingkat kematian populasi 5%

Dengan rasio kematian 5% per tahun; kambing indukan awal yang tadinya 100 – akan tinggal 63 ekor pada tahun ke 10. Tetapi kambing turunan 1, sudah ada 300-ekor pada akhir tahun ke 2 dan telah menjadi 1790-an ekor pada akhir tahun ke 10. Kemudian mulai tahun ke 4 lahir kambing turunan ke 2, yang pada akhir tahun ke 10 telah menjadi sekitar 22,000 ekor.

Mulai tahun ke 6 lahir turunan ke 3, yang kemudian pada akhir tahun ke 10 jumlah turunan ke 3 ini telah mencapai sekitar 149,000 ekor. Pada tahun ke 8 lahir turunan ke 4, yang dua tahun kemudian yaitu akhir tahun ke 10 turunan ke 4 ini telah mencapai 509,000 ekor.

Bila 3 x kali beranak dalam 2 tahun @ 2 ekor dan tingkat kematian populasi 10%

Bila 3 x kali beranak dalam 2 tahun @ 2 ekor dan tingkat kematian populasi 10 %

Jadi kambing Anda saat itu dari induk awal sampai turunan ke 4-nya adalah 63+1,790+22,000+149,000+509,000 = 681,853 ekor. Apakah semudah ini kita beternak kambing ?, tentu tidak. Untuk menggarap potensi yang besar tersebut tantangannya tidak kalah besarnya.

Untuk menjaga agar kematian rata-rata berada disekitar angka 5% saja – ini dibutuhkan berbagai keahlian dokter hewan untuk mengatasi berbagai penyakit yang bisa menyerang kambing. Untuk membuat kambing hamil dan beranak tepat waktu setiap 8 bulan, dibutuhkan serangkaian ahli-ahli reproduksi hewan yang canggih.

Untuk menjaga kesehatan kambing agar dapat hidup sampai usia 10 tahun, dibutuhkan ahli-ahli pakan dan nutrisi hewan yang paripurna. Walhasil intinya tidak mudah, namun potensi tersebut riil dan bisa dicapai. Saya sendiri optimis, bahwa seluruh keahlian tersebut pasti ada di anak-anak bangsa ini. Tinggal menemukan saja orang-orang yang tepat untuk ini.

Katakanlah kita tidak berhasil membuat tingkat kematian hanya 5 % tetapi 10 %, maka kambing kita pada tahun ke 10 masih akan mencapai diatas 500,000 ekor. Bila kita gagal membuat kambing beranak tepat waktu setiap 8 bulan dengan anak rata-rata 2; tetapi hanya tercapai separuhnya saja; maka kambing kita pada akhir tahun ke 10 akan turun drastis tetapi masih diatas 58,000 ekor.

Bila 3 x kali beranak dalam 2 tahun @ 1 ekor dan tingkat kematian populasi 5%

Bila 3 x kali beranak dalam 2 tahun @ 1 ekor dan tingkat kematian populasi 5%

Anggap kita gagal keduanya, yaitu kambing hanya beranak separuh dari target (3 ekor dalam 2 tahun bukan 6 ekor dalam 2 tahun), kemudian kita juga hanya bisa menekan kematian pada tingkat 10% populasi per tahun – maka kambing kita di akhir tahun ke 10 masih berjumlah di kisaran 43,000 ekor.

Bila 3 x kali beranak dalam 2 tahun @ 1 ekor dan tingkat kematian 10%

Bila 3 x kali beranak dalam 2 tahun @ 1 ekor dan tingkat kematian populasi 10%

Jadi rentang hasil peternak yang biasa saja dengan peternak yang berhasil sampai akhir tahun ke 10 adalah antara 43,000 – 680,000 ekor. Seandainya toh kita hanya menjadi peternak yang biasa-biasa saja tetapi benar-benar dilakukan, maka problem daging dan susu nasional yang sampai sekarang masih mengandalkan produk import insyaallah bisa kita atasi.

Inilah barangkali salah satu rahasia ekonomi para nabi, mereka bekerja dengan cerdas menggembala kambing karena multiplier effect yang luar biasa ini. Apa yang kami lakukan di peternakan kambing kami di Jonggol, adalah baru langkah awal untuk mengikuti jejak para nabi tersebut.

Meskipun 4 piala dalam kontes ternak se Jawa Barat telah bisa kami raih, tidak berarti apa yang kami lakukan sudah berhasil. Masalah-masalah seperti menekan rasio kematian, masalah pakan, masalah reproduksi tetap masih harus diatasi sekuat tenaga agar minimal kita bisa menjadi peternak yang biasa-biasa saja.

Karena risiko besar yang masih harus diatasi tersebutlah yang membuat kami selama ini belum menerima ‘ titipan’ investasi kambing; namun bagi (calon) investor yang mau mempelajari perkambingan ini dan mau menangung risiko sama seperti yang kami hadapi – insyallah kami mulai bisa libatkan segera.

Ada dua pola investasi yang segera kami buka – dan bagi yang berminat mulai bisa menghubungi kami untuk mendaftarkan minatnya (letter of intent); Pertama adalah investor hanya bertindak sebagai Shahibul Mal dalam aqad Mudharabah Muqayyadah. Melalui pola ini investor bisa menyimpan dananya di BMT mitra kami seperi BMT Daarul Muttaqiin atau Bank Syariah yang ada kerjasama dengan kami, secara spesifik dalam simpanan tersebut di aqadkan untuk berternak kambing di peternakan kambing Indolaban - Jonggol Farm (karena insyallah nantinya ada peternakan-peternakan lainnya).

Pola yang kedua, investasi langsung dimana (calon) investor benar-benar terlibat dalam peternakannya. Investor bisa membeli kavling di Jonggol Farm yang cukup untuk membuat kandang dlsb. Tanah , kandang lengkap isinya menjadi milik penuh investor. Bila diperlukan support dari sisi pemeliharaan kambing, kesehatan, pakan dlsb. dapat di outsourced ke team kami yang ada di lokasi; demikian pula dengan pengolahan dan pemasaran produknya.

Sama dengan pola investasi syariah pada umumnya; tidak ada jaminan apapun dari kami mengenai hasil atau return-nya ; yang ada adalah usaha bersama untuk menekan risiko dan be-ramal jama’i secara maksimal – agar kelak kita bisa berdaulat dari sisi ekonomi – mulai dari kambing ini.

Lantas bagaimana prosedurnya bila Anda berminat ?, selain mengirim surat/email yang menyatakan minat tersebut, Anda kami undang untuk berkunjung ke Jonggol agar Anda bener-bener tahu apa yang kami lakukan disana, tahu risiko-nya selain juga tahu potensi hasilnya. Semoga Allah memudahkan kita untuk beramal yang diridloi-Nya. Amin.

,
Lanjutkan.....

RAHASIA SUKSES BUDIDAYA KAMBING


Dengan biaya pakan yang turun naik dan harga bahan bakar yang tinggi, Peternak kambing yang pintar akan mencari cara untuk mengoperasikan ternak mereka lebih menguntungkan dan efisien. Beberapa cara efisiensi biaya dan kegiatan menghemat waktu dibawah mungkin bisa menjadi pilihan yang berguna. berikut rahasianya:

1. Mengenal Ternak Anda
Cobalah untuk menghabiskan beberapa menit setiap hari di saat waktu tidak memberikan pakan ternak, cobalah lihat perilaku yang tidak biasa. cobalah memeriksa hewan yang mengisolasi diri dan menghabiskan banyak waktu berbaring dan tidak terpanggil untuk makan segera. Karena Kehilangan domba betina menjadi catatan besar bagi peternak dan dimasukkan kedalam buku historis peternakan

2. Belajarlah mengenai peternakan Kambing
Kumpulkan lah ilmu dari para dokter hewan dan orang-orang yang memiliki pengetahuan domba yang baik. Sejumlah buku yang berguna, seminar Domba dan browsing internet dengan segala kekayaan informasinya merupakan sebuah investasi yang sangat berarti. Dengan informasi yang memadai yang anda miliki dengan cepat akan memungkinkan anda untuk fokus dan cepat pada penghematan biaya yang sesuai manajemen dan kesehatan.

3. Apakah kawanan Kambing sehat kalau di biarkan diluar kandang
Tempat teduh merupakan hal yang penting pada saat cuaca panas maka sediakan lah tempat ini untuk saat ternak anda diluar kandang. Dan apabila anda bisa memiliki ini dan bisa menernakkan ternak anda di luar kandang utama maka lakukanlah, karena dengan membiarkan ternak di luar kandang akan membuat anda melakukan efisiensi dan penghematan biaya dalam menyediakan tempat tidur ternak dan biaya mengurus kotoran ternak. Dengan menggunakan metode ini selain memberikan efisiensi metode kawanan ternak di luar kandang atau ranch juga memberikan image bahwa peternakan kita merupakan industry peternakan yang professional dan menguntungkan

4. Potong Biaya pakan ternak anda dengan menggunakan metode umbar atau padang rumput
Jika padang rumput terbatas kenapa tidak sewa? Atau mungkin bahkan tetangga anda akan memberikan anda gratis lahannya asalkan ternak anda membantu memotong pendek rumput mereka, dalam hal ini pastikan tempat anda mengumbar ternak memiliki pagar yang cukup aman dan tidak memiliki masalah dengan predator Kambing. Dengan metode ini ada dua hal yang harus anda perhatikan yaitu memerlukan rotasi yang teratur dan jadwal pemberian obat cacing yang terschedule terutama dengan anak-anak domba.

5. Pertimbangkan Sumber Pakan Tambahan Untuk Potong Biaya
Pakan tambahan yang biasa di gunakan Diantaranya seperti batang jagung, lobak, apel, labu, selada, kubis, brokoli, seledri, dan roti bekas atau sisa, dan untuk mendapatkan beberapa hal ini sangat simple tinggal hubungi toko kelontong terdekat untuk beberapa item makanan dibuang. Kami telah menggunakan sisa bijian jagung bebas dari biji-bijian jagung kebun tetangga. Dan juga produk sampingan dari pembuatan ethanol juga merupakan bahan pakan alternative yang baik untuk domba

6. Air bersih dan segar harus selalu tersedia
Air adalah sumber makanan termurah dan paling berharga yang anda miliki untuk domba.sehingga gunakanlah air dengan sebaik mungkin, untuk itu air yang anda sediakan harus anda perhatikan agar tidak berubah menjadi es pada saat musim salju dan menjadi air panas pada saat musim panas. Selain itu dengan menggunakan air ini juga dapat memastikan memudahkan kita untuk memberikan mineral sesuai yang di butuhkan sehingga kita tidak akan mendapatkan ternak kita mengalami defisiensi mineral yang bila terjadi akan menyebabkan biaya yang sangat mahal untuk kita, dan ingat Gunakan hanya mineral yang diformulasikan khusus untuk domba dimana biasanya mineral ini akan memiliki kandungan tembaga yang lebih rendah .

7. Pelajari Prosedur Kesehatan & Manajemen Kambing
Pemotongan kuku, pemberian obat cacing, Pencukuran bulu dan membantu proses kelahiran Dll adalah kegiatan yang akan meningkatkan tabungan anda. Dan untuk ini carilah pedapat dari para ahli ahli yang memiliki pengalman jauh di atas anda, sehingga kegiatan ini akan memaksimalkan kegiatan perawatan yang anda lakukan. Dan perawatan yang baik ini akan mengurangi kemungkinan domba akan sakit dan otomati mengurangi biaya anda untuk mendatangkan dokter hewan ataupun mengantarkan domba anda kerumah sakit hewan di mana disini mencapai 60 $ US, jadi kalaupun itu terjadi dan anda harus mendatangkan dokter pelajarilah ilmu dan proses penanganan yang dia lakukan sehingga kedatangan dokter yang mahal juga merupakan ajang anda untuk mendapatkan ilmu kedokteran hewan

8. Belanja obat sesuai kebutuhan kesehatan ternak
Produk kesehatan bervariasi dalam harga. Beli saja apa yang Anda butuhkan dan pastikan obat-obatan yang anda beli tidak akan kedaluwarsa dalam waktu dekat. Anda dapat menghemat uang dengan bekerja sama dengan dokter hewan atau orang yang berpengetahuan domba dalam membangun program vaksinasi yang terprogram. Selain obat obatan dari perusahaan farmasi sebenarnya anda pun bisa memilih obat obatan alternative dari lingkungan anda, sehingga akan memurahkan biaya pengobatan ternak anda, beberapa contoh yang mungkin bisa sebagai sampel anda adalah Menggunakan baking soda dan minyak goreng untuk mengobati Kembung, molases sebagai pendongkrak energi, dan Pepto-Bismol untuk obat diare , dan masih banyak lagi contoh lainnya.

9. Berimprovisasi dengan produk sehari hari untuk efisiensi alat alat anda
Karpet dan pintu bekas dapat anda buat menjadi penahan angin untuk domba,potongan-potongan kecil karpet bekas yang anda miliki juga bisa menjadi hambalan lutut anda yang nyaman pada saat membantu anak domba, Palet dapat digunakan untuk pagar sementara, Ember bekas bisa diubah untuk pakan sendok atau untuk mendisinfeksi kaki. Tali jemuran dapat dibuat menjadi alat pembuka dan penutup gerbang, Sebuah ban gantung dapat digunakan sebagai tempat pemberian mineral mineral. Timbangan kamar mandi dapat digunakan untuk menimbang domba. Dan masih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan sal kita mau berimprovisasi

10. Mencari Pasar Alternatif
Menjual dalam pameran untuk mendapatkan pelanggan individu, menjual domba untuk domba Paskah menjual domba untuk acara liburan keagamaan, dan menjual di Pasar lokal memiliki banyak potensi di daerah perkotaan. Jika Anda menernakkkan domba wol, pemintal mungkin tertarik untuk mengontak anda untuk membeli bulu anda sebagai bahan dasar baju hangat. Anda dapat menghindari biaya sewa gudang dengan menjual domba pribadi anda pada musim semi sebagai domba gembala

11. Kambing melahirkan tiga ekor adalah sebuah tantangan dan Keuntungan
Umumnya, ibu tidak mampu membesarkan anaknya pada saat hal ini terjadi (dia hanya menjaga yang ia mampu), untuk itu Anda mungkin perlu melakukan perhatian khusus untuk membantu pasokan susu yang cukup bagi ketiga anaknya. Mempertahankan domba dengan cara memberikan susu dengan botol memang bisa di lakukan namun ini tidak efisien untuk anda baik dari segi biaya ataupun waktu, untuk itu mungkin lebih baik untuk memberikan kepada petani sekitar 1 ekor sehingga mereka yang akan dapat merawatnya dengan senang hati sampai dengan mereka besar, hal ini biasa di lakukan oleh peternak peternak domba terdahulu Beberapa seumur hidup peternak domba sampai awal mereka dengan cara ini.

12. Jauhkan semua betina yang tidak menguntungkan untuk di pelihara
domba ini menyebabkan biaya untuk anda, yaitu domba domba yang bukan indukan baik, penghasil daging domba yang buruk, pertambahan bobot domba yang buruk,indukan yang susunya jelek dan sedikit dan domba domba yang tumbuhnya tidak baik

13. Cara terbaik untuk mengembangkan peternakan anda adalah simpanlah induk terbaik
Pilihlah anak yang tingkat kelahirannnya dua dan pilih dari indukan yang produktiv menghasilkan susu pastikan domba pilihan anda untuk dikembangkan memiliki struktur tubuh yang baik yang juga sehat , domba kelahiran sendiri memiliki daya tahan tubuh terhadap kuman kuman yang ada di daerah dia lahir

14. Dan Yang Terakhir
Ingat kambing Anda harus bekerja untuk Anda-bukan sebaliknya! Ini saatnya untuk mengevaluasi kembali operasi Anda ketika Anda menemukan diri Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk ternak yang sering sakit dan masalah manajemen kandang.
Lanjutkan.....

Monday, September 17, 2012

TIP BREEDING KAMBING ETTAWA

Tips Breeding Kambing Etawa , sharing pengalaman dari Pak raisuli Binella Farm . Pada tulisan ini hanya ingin memfokuskan pada ” Usaha breeding kambing Etawa ”, Dimana dr. Brian melihat bahwa ada kecenderungan kekeliruan dari peternak mengenai masalah ” breeding ” ini.Pertama, Kecenderungan Peternak didaerah sekitar Kali Gesing / Pasar Pendem yang mengawinkan induknya hampir 70 % ke Pejantan Pak Sumar. Karena ingin mendapatkan Kuping yang panjang, …tanpa pencatatan.. sehingga apabila dikawinkan dapat mengakibatkan ” INBREEDING ”, yang dapat mengakibatkan cacat pada cempe yang dilahirkan.

Kedua, kecenderungan peternak yang menjual cempenya ( F1 ) dengan mengatakan bahwa ini keturunan dari Pejantan A ( juara … ) dan Induk A ( juara… ), yang seyogyanya atau sebaiknya adalah ….. apabila anak kambing ( cempe F1 ) tersebut membawa gen ” DOMINAN ” dari Pejantan dan Induk ( yang Juara )……… TIDAK DIJUAL.

Secara ”EKSTRIM” apabila memang kesulitan keuangan, yang sebaiknya di jual adalah Pejantan atau Induknya ( walaupun mungkin dengan berat hati daripada anaknya / cempenya yang ” DOMINAN ” yang di jual.

Karena secara prinsip genetika, anak kambing / cempe yang ”DOMINAN ” membawa gen Pejantan & Induknya, akan menghasilkan anak / cempe F2 yang lebih baik lagi apabila dikawinkan dengan Pejantan atau Induk Juara lainnya dengan catatan yang lahir adalah keturunan ”DOMINAN ” bukan ” RESESIF ”. Saya harus buka pelajaran Biologi SMA kembali untuk mengingati istilah DOMINAN & RESESIF ini.

Dengan kata lain apabila Induk Cempe F1 dikawinkan dengan pejantan B dan Cempe F1 dikawinkan dengan pejantan B, tingkat keberhasilan untuk mendapatkan anak kambing / cempe yang lebih baik akan dihasilkan dari Cempe F1 .

Contoh :

perkawinan kambing etawa

Kemungkinan Cempe F 2 ( warna biru ) akan lebih baik gennya dibandingkan dengan Cempe F1 ( warna kuning ) dari Induk A . Dengan catatan kedua-duanya menghasilkan anak yang ” DOMINAN ” secara genetik dari kedua orang tuanya.

Apabila cempe F1 melahirkan anak F2 yang RESESIF, kita tidak boleh putus asa untuk bersabar untuk mendapatkan F2 yang DOMINAN.

Itulah mengapa apabila diharuskan memilih, lebih baik menjual Induk A atau Pejantan A daripada harus menjual Cempe F1 nya yang DOMINAN tentunya.

Memang butuh waktu dan pengorbanan, tapi sebanding dengan hasil yang akan didapat apabila kita sebagai peternak atau ” BREEDER ” dapat menghasilkan cempe2 terbaik yang akan didapat pada perkawinan ke 3 ( F3 ). Atau sampai ke perkawinan ke 5 ( F5 ).

Dari Ilmu Genetika, tingkat keberhasilannya sangat tinggi mengingat cempe yang dilahirkan membawa 4 sifat genetik dari 4 kambing juara atau setidaknya dari Peringkat10 besar.

Yang terakhir, tetap kita sebagai peternak harus berdoa setelah berusaha. Karena hanya dengan berdoa, insya allah semua dapat tercapai.

Dengan segala keterbatasan pengetahuan yang penulis punya, mohon koreksinya apabila ada kekeliruan atau salah kutip demi kemajuan peternak Indonesia.

Bravo Peternak Indonesia.

Profile Peternak
Nama Peternakan : Binella farm
Nama Pemilik : Bpk raisuli
Lokasi : Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali

sumber gambar : Pejantan PE Tukul from Binella Farm Galeri

Lanjutkan.....

KAMBING UNGGUL

Kambing Boer adalah salah satu kambing unggul dan pertama kali dibudidayakan di Afrika Selatan pada tahun 1900-an untuk produksi daging. Nama kambing ini sendiri, Boer, adalah bahasa Belanda yang berarti petani. Kambing Boer umumnya bertubuh putih dan kepala warna coklat. Kambing ini bertubuh lebar, panjang, berkaki pendek, berhidung cembung, dan bertelinga panjang menggantung. Kambing unggul ini terkenal jinak, pertumbuhannya cepat, dan tingkat kesuburannya tinggi. Kambing Boer jantan dewasa berumur 2-3 tahun dapat mencapai bobot antara 110-135 kg, dan kambing Boer betina dewasa antara 90-100 kg. Pertambahan berat tubuh rata-rata 0,02-0,04 kg per hari. Persentase daging pada karkas kambing Boer jauh lebih tinggi dan mencapai 40%-50% dari berat tubuhnya.

Kambing Boer jantan bertubuh kokoh dan kuat. Pundaknya luas dan bagian belakangnya dipenuhi dengan otot yang padat. Kambing Boer dapat hidup pada suhu lingkungan yang ekstrim, mulai dari suhu sangat dingin (-25 derajat C) hingga sangat panas (43 derajat C) dan mudah beradaptasi terhadap perubahan suhu lingkungan. Kambing ini juga tahan terhadap penyakit dan dapat hidup di kawasan semak belukar, lereng gunung yang berbatu atau di padang rumput. Secara alamiah kambing ini adalah hewan yang suka meramban sehingga lebih menyukai daun-daunan, rumput berdaun lebar, dan tanaman semak daripada rumput biasa.


Kambing Boerawa / Boereta, merupakan hasil persilangan kambing Boer dengan Kambing Peranakan Etawa yang memiliki bermacam spesifikasi mengikut tetuanya. di indonesia kambing Boer di silangkan dengan PE jenis jawa randu atau bligon atau rambon atau kambing sumbawa tapi jarang sekali di silangkan dengan kambing PE Kaligesing maupun Etawa Senduro, mungkin dikarenakan pecinta Kaligesing lebih memilih memurnikan PE kaligesing itu sendiri yang sekarang trennya cenderung ke arah kambing kontes. demikian juga senduro yang memiliki performa daging yg tidak kalah tinggi dibandingkan Boer.
Rata rata jumlah kelahiran Boerawa 1,3/kelahiran dan berat lahir 3-4 kg. berat sapih sekitar 20-30 kg. Berat dewasa tubuh 35-60 kg


Kambing Boerka, Kambing Boerka adalah hasil persilangan kambing Boer dengan kambing kacang yang memiliki type prolifik sehingga rata rata jumlah kelahiran mencapai 1,7 - 1,8/kelahiran dengan berat lahir 2,5-3,5kg/ekor. secara fisik Boerka memiliki postur yg tdk jauh berbeda dengan kambing kacang namun lebih unggul di sisi bobot tubuh yang bisa mencapai 40-60 kg pada usia 1 tahun pada kambing jantan.
bagi yang peternak yang berminat menyilangkan Kambing Boer ini dapat menghubungi dinas peternakan di daerah masing masing atau FAPET UNIBRAW, BIB Lembang, UTPD semen Beku Terbangi Besar Lampung dan BIB Singosari Malang. di beberapa daerah seperti jawa barat dan lampung terdapat beberapa peternakan yang memiliki koleksi kambing jenis ini.


Kambing PE Kaligesing, Kambing yang hasil persilangan antara Kambing ettawa / Jamunapari dengan kambing lokal indonesia, dulu berkembang biak di daerah kali gesing Purworejo. kambing ini merupakan kambing dwi fungsi yaitu sebagai kambing pedaging dan perah. Karena penampilannya yang menarik kambing kaligesing saat ini banyak dikonteskan di berbagai daerah terutama jawa tengah dan jawa timur. kambing kaligesing kelas kontes memiliki harga yang lumayan mahal di banding non kontes. biasanya kambing kali gesing di bagi menjadi beberapa grade seperti grade A, B, C dan seterusnya yang menentukan nilai estetika dan nilai jual kambing tersebut. kambing kali gesing telah di tetapkan sebagai kambing asli Indonesia.

Kambing Etawa Senduro, Mirip dengan Kaligesing Etawa Senduro juga merupakan hasil persilangan JamunaPari dengan kambing lokal Lumajang, Senduro merupakan nama daerah di Lumajang. Kambing ini merupakan kambing dwi guna yaitu sebagai kambing pedaging dan perah. berat rata rata kelahiran 2,5-5 kg dengan tingkat kelahiran kembar cukup tinggi. bobot tubuh dewasa jantan mencapai 60-70 kg pada usia 1 tahun. berat lepas sapih mencapai 20-25 kg.


Saanen betina
Kambing Saanen, Bulunya pendek berwarna putih atau krem dengan titik hitam di hidung, telinga, dan aambingnya. Hidungnya lurus dan muka berupa segitiga. Telinganya sederhana, tegak ke sebelah dan ke depan. Ekornya tipis dan pendek.




sapera milik ciangsana farm
Demikian morfologi kambing Saanen asal dari Swiss itu. Ternyata tidak hanya penampilannya saja yang unik dan bagus, hasil produksi susunya pun sangat baik. Merupakan Kambing type Perah yang sangat potensial dimana produksi susunya bisa mencapai 4 liter / hari dengan masa laktasi sekitar 200 hari. namun kambing saanen kurang bisa beradaptasi di lingkungan tropis. dia bisa berkembang baik di daerah dataran tinggi 1000 m dpl. sekarang ini beberapa peternak mengawin silangkan pejantan saanen dengan betina PE yg di kenal dengan Kambing Sapera yang mana lebih bisa beradaptasi dengan kondisi iklim tropis dan menghasilkan susu lumayan banyak.

reff : kambingindonesia.com



Lanjutkan.....

MEMILIH KAMBING PE, SEBAGAI KAMBING PERAH UNGGUL

By: Arief “Kandang Bambu”.

Lebih dari 460 juta kambing di dunia telah menghasilkan 4,5 juta ton susu dan 1,2 juta ton daging setiap tahunnya (Harlan, 1990). Selain itu manfaat besar lain terkandung dari bulu, kulit dan kotoran yang bisa dijadikan pupuk bahkan bahan bakar.

Kambing PE sebagai kambing perah yang saat ini sangat diminati, juga memiliki potensi serupa. Susu kambing merupakan sumber protein, vitamin dan mineral yang sangat bagus terutama bila dibandingkan dengan susu sapi. Minimnya peternak kambing perah di Indonesia saat ini, membuat peluang usaha sektor susu kambing sangat besar. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa pasar peminum susu kambing segar di Indonesia masih kecil. Namun, belum tergarapnya pasar ditambah dengan produk turunan susu kambing yang banyak, membuat peluangnya masih sangat potensial untuk dikembangkan.

Pada kesempatan kali ini, kami mencoba mengetengahkan hal-hal yang bisa dijadikan acuan bagi para peternak (khususnya pemula) dalam memilih kambing perah unggul, antara lain:

A. Bentuk fisik

Memilih Kambing perah yang baik adalah memiliki karakteristik badan seperti tampak pada gambar dibawah ini:

gambar bodi kambing
Gambar di atas menunjukan bahwa kambing perah yang bagus memiliki bentuk bodi seperti segi tiga bila dilihat dari atas. Sedangkan yang tidak bagus adalah membentuk segi empat. Kemudian kambing yang baik, bentuk kaki depan dan belakang adalah tegak simetris, tidak berbentuk X atau O.

B. Bentuk Ambing

Selain bentuk badan, hal utama lain yang harus deperhatikan dengan teliti adalah karakteristik bentuk ambing, seperti tampak pada gambar berikut:

Ambing

Gambar A dan B merupakan contoh bentuk ambing yang jelek pada kambing perah. Gambar C adalah bentuk yang bagus, bentuknya bulat utuh , seimbang dan ambing simetris. Secara teori, bentuk ambing yang baik dan ideal sangat mendukung kuantitas produksi air susu kambing.

Demikian uraian singkat kami, mudah-mudahan bisa jadi tambahan wawasan saya dan rekan2 sekalian. Salam Kandang Bambu.

Referensi:

Atfield HD. Harlan. “Understanding Dairy Goat Production”. VITA Publiser, 1990.

Lanjutkan.....